Posts

Cerpen

Reporter Cilik Karya dadan Pemilihan reporter cilik diadakan setiap satu bulan sekali disekolah beben. mewawancarai seorang Walikota Bandung Bapak Ridwan kamil,nantinya hasil wawancara itu akan dimuat dimajalah dinding dan koran sekolah. Setiap bulannya, selalu dipilih satu 1 orang reporter disetiap satu angkatan yaitu dari mulai kelas tujuh sampai kelas sembilan.    "Reporter yang dipilih adalah baban kelas tujuh,Deden dari kelas delapan,dan beben dari kelas sembilan," kata pak guru    Beben sangat bangga terpilih sebagai reporter cilik di sekolahnya.Menjadi reporter cilik memang cita-cita beben. kata beben   Beben akan memulai tugasnya minggu depan.Dia sangat senang sekali ,sampai-sampai dia lupa apa yang disampaikan pak guru.   "ehh tadi apa yang diumumkan aduh gawat....terlalu senang sih" kata beben dalam hati.   Untung ada temanya yang memberi tahu,bahwa minggu depan dia harus mewawancarai Walikota Bandung Bapak Ridwan kamil.    "Oh iya bapak Ri

Puisi Ibu

Ibu Karya Nathans Ibu kau adalah cinta pertamaku yang meniadakan segal keluh dan kesal kau adalah cita sejati yang tak kenal lelah engkau mencintai memberikan segala yang ada tanpa menuntut nya kembali  Ibu sejak kelahiranku kau adalah kekasih romantis yang selalu menguji ketampananku kepada siapa saja yang mempertanyakan kelahiranku dalam timangan kasih sayangmu aku tumbuh dalam kebahagiaan yang mempesona Ibu aku memuja ketulusan cintamu saat pertama kali kita bertemu setiap getaran suaramu menjadi kedamaian yang hangat kau bangkit dari lautan kedamaian 

Puisi Guruku

Guruku Karya Stephani Guruku kau adalah pahlawan tanpa jasa kau jadikan kami tahu kau jadikan kami mengerti kau jadikan kami pandai Guruku kau tak kenal lelah kau tak kenal putus asa kau didik kami dengan kesabaran kau didik kami dengan kesungguhan ku ingin balas jasamu dengan kesungguhan belajar dengan kebijaksaanku dengan keberhasilanku Guruku kupanjatkan do'a untukmu semoga tuhan membalas ketulusanmu

Membaca Literasi

   Membaca itu menarik dan penting ,Pak Kosasih,Spd, yang mengatakan budaya baca di SMP Negeri 28 Bandung sudah bagus bahkan tidak jarang Pak kosasih menugaskan anak-anak mencari jawaban soal-soal di koleksi buku perpustakaan , dengan cara itu anak-anak akan terbiasa menyanyangi melakukan kunjungan ke perpustakaan .Mereka akan melakukan 3W (wajib kunjung,wajib baca,wajib lapor),kepada wali kelasnya.    Sedangkan Bu tuty Hermawati,Spd sebagai guru SMP Negeri 28 Bandung menyayangkan masih banyak yang bekum semuanya membaca padahal membaca itu penting .Penting karena dengan membaca buku menjadi bisa,buku adalah gudangnya ilmu,stock ilmu banyak yang diataranya di buku,majalah,koran,tabloid dan masih banyak lagi yang lainnya.    "Menurut ibu anak yang suka menonton sinetron menjadi malas membacanya ,malas belajarnya,silahkan dan boleh menonton tv tetapi harus diatur ,kapan menonton tv yang tepat kapan belajar,kapan berangkat mengaji dan lainnya," kata Bu tuty.Bu tuty selalu mem
Budaya Baca Jadikan Kebututuhan Setiap Siswa Mendikbud RI, Pak Anies Bawesdan, ketika berkunjung di Bandung mengatakan, anak-anak Indonesia saat ini irit membaca dan irit bertanya. Akibatnya literasi siswa di Indonesia sangat rendah di bandingkan dengan Negaranegara tetangga. Oleh karena itu mulai sekarang kita wajibkan anak- anak membaca, dan mereka diarahkan membuat program rapor (laporan) kepada wali kelas masing-masing. Oleh karena itu, crew redaksi SMPN 28 , Ajeng, Azka dan Dhafina berhasil menemui Kepala SMP 28,Buah Batu, Kota Bandung, Pak Yaya Supiyana,S.Pd,M.M.Pd, untuk itu kita ikuti petikan wawancaranya: MADING DIGITAL SMPN 28 : Menurut Bapak, mengapa membaca itu penting? Pak Yaya Supiyana,S.Pd M.M.Pd : Ya tentu karena dengan mabaca kita menjadi bisa dan tahu, dengan membaca kita menjadi bertambah ilmu pengetahauannya, dengan membaca kita menjadi cerdas.   MADING DIGITAL SMPN 28 : Bagaimana kebiasaan membaca di perpustakaan SMPN 28 ini? Pak Yaya Supiyana,S.Pd M.M.Pd